body {
font-family: Arial, sans-serif;
line-height: 1.6;
background-color: #f4f4f4;
margin: 0;
padding: 0;
}
.container {
width: 100%;
margin: 20px auto;
background-color: #fff;
padding: 20px;
box-shadow: 0 0 10px rgba(0, 0, 0, 0.1);
}
h1 {
text-align: center;
color: #333;
}
.meta-info {
text-align: center;
color: #777;
font-size: 14px;
margin-bottom: 20px;
}
.meta-info p {
margin: 5px 0;
}
article {
text-align: justify;
color: #333;
}
footer {
text-align: center;
margin-top: 20px;
color: #777;
}
Ditulis oleh: Aurora Ardina Fawwaz
Tanggal: 14 Agustus 2024
Desa Walen, Kecamatan Simo, Boyolali – Pada tanggal 27 Juli 2024, balai desa Walen menjadi pusat perhatian dengan kehadiran program kerja monodisiplin yang diselenggarakan oleh Aurora Ardina Fawwaz dari KKN TIM II Undip 2024 Fakultas Psikologi. Program bertajuk "Program Edukasi Orang Tua dalam Mengasuh Anak (PERTAMA): Cara Mendidik Anak Sesuai dengan Tahap Perkembangannya" ini dirancang khusus untuk ibu-ibu PKK di desa setempat.
Program ini muncul sebagai solusi untuk mengatasi masalah yang ada di Desa Walen, di mana banyak orang tua masih awam tentang cara mendidik anak dengan benar dan sering melepaskan anak mereka tanpa pengawasan yang memadai. Tujuan utama dari program ini adalah memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada orang tua tentang teknik pengasuhan yang sesuai dengan tahap perkembangan anak.
Program ini dilaksanakan dengan rangkaian kegiatan berikut:
Sosialisasi Edukasi
Aurora Ardina Fawwaz memulai program dengan sosialisasi mendalam mengenai cara mengasuh anak sesuai tahapan perkembangan berdasarkan teori Erik Erikson. Sosialisasi ini bertujuan memberikan pemahaman mendasar tentang kebutuhan anak di setiap tahap perkembangannya.
Pembagian Booklet
Para peserta mendapatkan booklet dalam format hard file dan soft file. Booklet ini berisi panduan praktis dan informasi penting yang dapat digunakan ibu-ibu PKK sebagai referensi dalam mendidik anak.
Sesi Tanya-Jawab dan Sharing Session
Program dilanjutkan dengan sesi tanya-jawab dan sharing session, memberikan kesempatan kepada ibu-ibu untuk mengajukan pertanyaan dan berdiskusi tentang tantangan dalam pengasuhan anak mereka. Sesi ini bertujuan untuk memberikan solusi dan meningkatkan pemahaman.
Evaluasi Kegiatan
Ibu-ibu PKK menyampaikan evaluasi secara lisan terkait kegiatan yang telah berlangsung. Evaluasi ini penting untuk menilai efektivitas program dan mendapatkan masukan untuk perbaikan di masa mendatang.
Diseminasi Informasi
Ibu-ibu kader PKK yang menghadiri acara diminta untuk meneruskan informasi yang diperoleh kepada PKK di dukuh serta RT dan RW setempat, memastikan bahwa pengetahuan ini menjangkau seluruh desa.
Setelah program selesai, salah satu partisipan mengungkapkan, “Program ini sangat bermanfaat dan membuka wawasan kami tentang cara mendidik anak dengan lebih baik. Saya merasa lebih percaya diri dan siap menerapkan apa yang telah dipelajari. Terima kasih banyak kepada Aurora dan tim KKN Undip yang telah membantu kami memahami pentingnya pengasuhan sesuai tahap perkembangan anak.”
Dengan pelaksanaan program ini, diharapkan para orang tua di Desa Walen dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan mereka dalam mendidik anak. Program ini diharapkan tidak hanya memberikan informasi, tetapi juga memotivasi ibu-ibu untuk lebih aktif dalam pengawasan dan pendampingan terhadap anak-anak mereka.
Ditulis oleh: Aurora Ardina Fawwaz
Tanggal: 14 Agustus 2024
Desa Walen, Kecamatan Simo, Boyolali – Pada tanggal 27 Juli 2024, balai desa Walen menjadi pusat perhatian dengan kehadiran program kerja monodisiplin yang diselenggarakan oleh Aurora Ardina Fawwaz dari KKN TIM II Undip 2024 Fakultas Psikologi. Program bertajuk "Program Edukasi Orang Tua dalam Mengasuh Anak (PERTAMA): Cara Mendidik Anak Sesuai dengan Tahap Perkembangannya" ini dirancang khusus untuk ibu-ibu PKK di desa setempat.
Program ini muncul sebagai solusi untuk mengatasi masalah yang ada di Desa Walen, di mana banyak orang tua masih awam tentang cara mendidik anak dengan benar dan sering melepaskan anak mereka tanpa pengawasan yang memadai. Tujuan utama dari program ini adalah memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada orang tua tentang teknik pengasuhan yang sesuai dengan tahap perkembangan anak.
Program ini dilaksanakan dengan rangkaian kegiatan berikut:
Sosialisasi Edukasi
Aurora Ardina Fawwaz memulai program dengan sosialisasi mendalam mengenai cara mengasuh anak sesuai tahapan perkembangan berdasarkan teori Erik Erikson. Sosialisasi ini bertujuan memberikan pemahaman mendasar tentang kebutuhan anak di setiap tahap perkembangannya.
Pembagian Booklet
Para peserta mendapatkan booklet dalam format hard file dan soft file. Booklet ini berisi panduan praktis dan informasi penting yang dapat digunakan ibu-ibu PKK sebagai referensi dalam mendidik anak.
Sesi Tanya-Jawab dan Sharing Session
Program dilanjutkan dengan sesi tanya-jawab dan sharing session, memberikan kesempatan kepada ibu-ibu untuk mengajukan pertanyaan dan berdiskusi tentang tantangan dalam pengasuhan anak mereka. Sesi ini bertujuan untuk memberikan solusi dan meningkatkan pemahaman.
Evaluasi Kegiatan
Ibu-ibu PKK menyampaikan evaluasi secara lisan terkait kegiatan yang telah berlangsung. Evaluasi ini penting untuk menilai efektivitas program dan mendapatkan masukan untuk perbaikan di masa mendatang.
Diseminasi Informasi
Ibu-ibu kader PKK yang menghadiri acara diminta untuk meneruskan informasi yang diperoleh kepada PKK di dukuh serta RT dan RW setempat, memastikan bahwa pengetahuan ini menjangkau seluruh desa.
Setelah program selesai, salah satu partisipan mengungkapkan, “Program ini sangat bermanfaat dan membuka wawasan kami tentang cara mendidik anak dengan lebih baik. Saya merasa lebih percaya diri dan siap menerapkan apa yang telah dipelajari. Terima kasih banyak kepada Aurora dan tim KKN Undip yang telah membantu kami memahami pentingnya pengasuhan sesuai tahap perkembangan anak.”
Dengan pelaksanaan program ini, diharapkan para orang tua di Desa Walen dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan mereka dalam mendidik anak. Program ini diharapkan tidak hanya memberikan informasi, tetapi juga memotivasi ibu-ibu untuk lebih aktif dalam pengawasan dan pendampingan terhadap anak-anak mereka.