body {
font-family: Arial, sans-serif;
line-height: 1.6;
background-color: #f9f9f9;
margin: 0;
padding: 0;
}
.container {
width: 100%;
margin: 20px auto;
background-color: #fff;
padding: 20px;
box-shadow: 0 0 10px rgba(0, 0, 0, 0.1);
}
h1 {
text-align: center;
color: #333;
}
.meta-info {
text-align: center;
color: #555;
font-size: 14px;
margin-bottom: 20px;
}
article {
text-align: justify;
color: #333;
}
footer {
text-align: center;
margin-top: 20px;
color: #777;
}
h2 {
color: #333;
}
p {
margin-bottom: 20px;
}
ul {
list-style-type: disc;
margin-left: 20px;
}
Walen, 1 Agustus 2024 - Dalam rangka program Kuliah Kerja Nyata (KKN) TIM II Universitas Diponegoro (Undip) 2024, mahasiswa dari berbagai fakultas turun ke desa-desa untuk menerapkan ilmu yang telah mereka pelajari. Salah satu program yang menarik perhatian adalah program monodisiplin yang diusung oleh Vincentia Ipsita Widyaztuti, mahasiswa dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Diponegoro. Program ini berfokus pada edukasi menabung bagi anak-anak melalui media Saving Tracker.
Tujuan Program
Vincentia melaksanakan program ini di Desa Walen dengan tujuan untuk mengajarkan anak-anak mengenai pentingnya menabung dan mengelola keuangan pribadi sejak usia dini. Menurut Vincentia, keterampilan menabung adalah hal yang penting untuk dipelajari sejak kecil. "Anak-anak adalah generasi penerus yang nantinya akan mengelola keuangan keluarga dan masyarakat. Jika mereka sudah terbiasa menabung sejak kecil, mereka akan tumbuh menjadi pribadi yang lebih bijak dalam mengelola keuangan," ungkap Vincentia.
Metode Edukasi: Saving Tracker
Dalam program ini, Vincentia memperkenalkan Saving Tracker sebagai alat bantu edukasi. Saving Tracker adalah alat sederhana yang dirancang untuk membantu anak-anak mencatat dan memonitor perkembangan tabungan mereka secara mandiri. Dengan menggunakan kolom-kolom yang ada, anak-anak dapat melihat perkembangan tabungan mereka dari waktu ke waktu.
Pendekatan ini tidak hanya mengajarkan teori, tetapi juga memberikan pengalaman langsung. Vincentia mendorong anak-anak untuk aktif mencatat setiap jumlah uang yang mereka tabung serta memberikan pemahaman mengenai pentingnya konsistensi dalam menabung. Selain itu, kegiatan ini juga mencakup permainan edukatif untuk meningkatkan minat dan motivasi anak-anak dalam menabung.
Antusiasme dan Dukungan
Kegiatan ini disambut antusias oleh anak-anak di Desa Walen. Mereka terlihat bersemangat mengikuti setiap tahapan, mulai dari pengenalan konsep menabung hingga penggunaan Saving Tracker. Anak-anak juga aktif dalam sesi tanya jawab di akhir kegiatan.
Orang tua anak-anak juga mendukung program ini. Mereka berharap anak-anak mereka dapat memahami pentingnya menabung dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Rini salah satu orang tua, mengatakan, "Kami sangat menghargai inisiatif dari mahasiswa KKN ini. Edukasi seperti ini membuat anak-anak kami lebih paham bagaimana mengatur uang saku mereka dengan bijak."
Selain itu, Vincentia juga mengadakan sesi khusus dengan orang tua untuk menjelaskan peran keluarga dalam membentuk kebiasaan menabung anak. Orang tua didorong untuk memotivasi anak-anak mereka dan memberikan contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari.
Harapan dan Kelanjutan Program
Vincentia berharap program ini memberikan dampak positif jangka panjang bagi anak-anak di Desa Walen. "Saya berharap anak-anak di sini dapat melanjutkan kebiasaan menabung di rumah, dan Saving Tracker yang mereka terima bisa menjadi alat bantu yang efektif untuk memotivasi mereka," ujarnya.
Vincentia juga berharap program ini dapat menginspirasi masyarakat untuk lebih memperhatikan literasi keuangan anak-anak. Dengan kebiasaan menabung yang baik, diharapkan anak-anak bisa lebih siap menghadapi tantangan finansial di masa depan.
Pihak desa dan masyarakat berharap kegiatan serupa dapat terus dilanjutkan dan dikembangkan oleh sekolah, pemerintah desa, maupun komunitas lainnya. Edukasi tentang menabung adalah sebuah perjalanan panjang yang memerlukan dukungan dan komitmen dari semua pihak.
Walen, 1 Agustus 2024 - Dalam rangka program Kuliah Kerja Nyata (KKN) TIM II Universitas Diponegoro (Undip) 2024, mahasiswa dari berbagai fakultas turun ke desa-desa untuk menerapkan ilmu yang telah mereka pelajari. Salah satu program yang menarik perhatian adalah program monodisiplin yang diusung oleh Vincentia Ipsita Widyaztuti, mahasiswa dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Diponegoro. Program ini berfokus pada edukasi menabung bagi anak-anak melalui media Saving Tracker.
Tujuan Program
Vincentia melaksanakan program ini di Desa Walen dengan tujuan untuk mengajarkan anak-anak mengenai pentingnya menabung dan mengelola keuangan pribadi sejak usia dini. Menurut Vincentia, keterampilan menabung adalah hal yang penting untuk dipelajari sejak kecil. "Anak-anak adalah generasi penerus yang nantinya akan mengelola keuangan keluarga dan masyarakat. Jika mereka sudah terbiasa menabung sejak kecil, mereka akan tumbuh menjadi pribadi yang lebih bijak dalam mengelola keuangan," ungkap Vincentia.
Metode Edukasi: Saving Tracker
Dalam program ini, Vincentia memperkenalkan Saving Tracker sebagai alat bantu edukasi. Saving Tracker adalah alat sederhana yang dirancang untuk membantu anak-anak mencatat dan memonitor perkembangan tabungan mereka secara mandiri. Dengan menggunakan kolom-kolom yang ada, anak-anak dapat melihat perkembangan tabungan mereka dari waktu ke waktu.
Pendekatan ini tidak hanya mengajarkan teori, tetapi juga memberikan pengalaman langsung. Vincentia mendorong anak-anak untuk aktif mencatat setiap jumlah uang yang mereka tabung serta memberikan pemahaman mengenai pentingnya konsistensi dalam menabung. Selain itu, kegiatan ini juga mencakup permainan edukatif untuk meningkatkan minat dan motivasi anak-anak dalam menabung.
Antusiasme dan Dukungan
Kegiatan ini disambut antusias oleh anak-anak di Desa Walen. Mereka terlihat bersemangat mengikuti setiap tahapan, mulai dari pengenalan konsep menabung hingga penggunaan Saving Tracker. Anak-anak juga aktif dalam sesi tanya jawab di akhir kegiatan.
Orang tua anak-anak juga mendukung program ini. Mereka berharap anak-anak mereka dapat memahami pentingnya menabung dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Rini salah satu orang tua, mengatakan, "Kami sangat menghargai inisiatif dari mahasiswa KKN ini. Edukasi seperti ini membuat anak-anak kami lebih paham bagaimana mengatur uang saku mereka dengan bijak."
Selain itu, Vincentia juga mengadakan sesi khusus dengan orang tua untuk menjelaskan peran keluarga dalam membentuk kebiasaan menabung anak. Orang tua didorong untuk memotivasi anak-anak mereka dan memberikan contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari.
Harapan dan Kelanjutan Program
Vincentia berharap program ini memberikan dampak positif jangka panjang bagi anak-anak di Desa Walen. "Saya berharap anak-anak di sini dapat melanjutkan kebiasaan menabung di rumah, dan Saving Tracker yang mereka terima bisa menjadi alat bantu yang efektif untuk memotivasi mereka," ujarnya.
Vincentia juga berharap program ini dapat menginspirasi masyarakat untuk lebih memperhatikan literasi keuangan anak-anak. Dengan kebiasaan menabung yang baik, diharapkan anak-anak bisa lebih siap menghadapi tantangan finansial di masa depan.
Pihak desa dan masyarakat berharap kegiatan serupa dapat terus dilanjutkan dan dikembangkan oleh sekolah, pemerintah desa, maupun komunitas lainnya. Edukasi tentang menabung adalah sebuah perjalanan panjang yang memerlukan dukungan dan komitmen dari semua pihak.