body {
font-family: Arial, sans-serif;
line-height: 1.6;
background-color: #f4f4f4;
margin: 0;
padding: 0;
}
.container {
width: 100%;
margin: 20px auto;
background-color: #fff;
padding: 20px;
box-shadow: 0 0 10px rgba(0, 0, 0, 0.1);
}
h1 {
text-align: center;
color: #333;
}
.meta-info {
text-align: center;
color: #777;
font-size: 14px;
margin-bottom: 20px;
}
.meta-info p {
margin: 5px 0;
}
article {
text-align: justify;
color: #333;
}
footer {
text-align: center;
margin-top: 20px;
color: #777;
}
Ditulis oleh: Salsabilla Nisa Riyantara
Tanggal: 14 Agustus 2024
Boyolali, 27 Juli 2024 - Mahasiswi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro Desa Walen telah sukses melaksanakan program kerja yang bertajuk "Underwear Rules Program: Upaya Pencegahan Pelecehan Seksual Pada Anak". Program ini secara khusus menyasar para ibu-ibu PKK di Desa Walen, sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya pencegahan pelecehan seksual pada anak-anak.
Program ini diawali dengan sesi sosialisasi yang diadakan di Balai Desa pada 27 Juli 2024. Dalam sesi tersebut, Salsa menjelaskan tentang konsep "Underwear Rules", yaitu panduan yang mengajarkan anak-anak untuk memahami bagian tubuh mereka yang bersifat pribadi dan tidak boleh disentuh oleh orang lain tanpa izin. Panduan ini dirancang untuk mudah dipahami dan diajarkan oleh orang tua kepada anak-anak sejak usia dini.
Salsa juga memberikan materi edukasi tambahan yang dirancang khusus untuk para ibu-ibu PKK. Materi ini mencakup cara berkomunikasi dengan anak tentang isu-isu sensitif, serta tips untuk mendeteksi tanda-tanda awal pelecehan seksual. Dalam sesi tersebut, ibu-ibu PKK diajak berdiskusi dan berbagi pengalaman mengenai bagaimana mereka bisa mendukung anak-anak dalam menjaga diri dan melindungi mereka dari potensi pelecehan.
Kegiatan ini tidak hanya berbentuk ceramah, tetapi juga dilengkapi dengan sesi tanya jawab, permainan edukatif, dan pembagian booklet panduan "Underwear Rules" yang dapat digunakan sebagai referensi di rumah. Salsa juga menekankan pentingnya peran ibu sebagai pendidik utama di rumah dalam memastikan anak-anak memahami pesan ini dengan baik.
Respon yang diterima dari para ibu-ibu PKK sangat positif. Mereka mengapresiasi inisiatif ini dan merasa mendapatkan wawasan baru yang sangat bermanfaat untuk diterapkan dalam keluarga mereka. Banyak dari mereka berharap agar program serupa dapat terus dilakukan secara berkelanjutan, mengingat pentingnya isu ini dalam melindungi masa depan anak-anak.
Program ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi para ibu-ibu PKK di Desa Walen untuk lebih proaktif dalam mendidik anak-anak mereka mengenai pencegahan pelecehan seksual. Dengan meningkatnya kesadaran dan pemahaman, diharapkan kasus-kasus pelecehan seksual dapat diminimalisir dan anak-anak dapat tumbuh dalam lingkungan yang aman dan terlindungi.
Ditulis oleh: Salsabilla Nisa Riyantara
Tanggal: 14 Agustus 2024
Boyolali, 27 Juli 2024 - Mahasiswi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro Desa Walen telah sukses melaksanakan program kerja yang bertajuk "Underwear Rules Program: Upaya Pencegahan Pelecehan Seksual Pada Anak". Program ini secara khusus menyasar para ibu-ibu PKK di Desa Walen, sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya pencegahan pelecehan seksual pada anak-anak.
Program ini diawali dengan sesi sosialisasi yang diadakan di Balai Desa pada 27 Juli 2024. Dalam sesi tersebut, Salsa menjelaskan tentang konsep "Underwear Rules", yaitu panduan yang mengajarkan anak-anak untuk memahami bagian tubuh mereka yang bersifat pribadi dan tidak boleh disentuh oleh orang lain tanpa izin. Panduan ini dirancang untuk mudah dipahami dan diajarkan oleh orang tua kepada anak-anak sejak usia dini.
Salsa juga memberikan materi edukasi tambahan yang dirancang khusus untuk para ibu-ibu PKK. Materi ini mencakup cara berkomunikasi dengan anak tentang isu-isu sensitif, serta tips untuk mendeteksi tanda-tanda awal pelecehan seksual. Dalam sesi tersebut, ibu-ibu PKK diajak berdiskusi dan berbagi pengalaman mengenai bagaimana mereka bisa mendukung anak-anak dalam menjaga diri dan melindungi mereka dari potensi pelecehan.
Kegiatan ini tidak hanya berbentuk ceramah, tetapi juga dilengkapi dengan sesi tanya jawab, permainan edukatif, dan pembagian booklet panduan "Underwear Rules" yang dapat digunakan sebagai referensi di rumah. Salsa juga menekankan pentingnya peran ibu sebagai pendidik utama di rumah dalam memastikan anak-anak memahami pesan ini dengan baik.
Respon yang diterima dari para ibu-ibu PKK sangat positif. Mereka mengapresiasi inisiatif ini dan merasa mendapatkan wawasan baru yang sangat bermanfaat untuk diterapkan dalam keluarga mereka. Banyak dari mereka berharap agar program serupa dapat terus dilakukan secara berkelanjutan, mengingat pentingnya isu ini dalam melindungi masa depan anak-anak.
Program ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi para ibu-ibu PKK di Desa Walen untuk lebih proaktif dalam mendidik anak-anak mereka mengenai pencegahan pelecehan seksual. Dengan meningkatnya kesadaran dan pemahaman, diharapkan kasus-kasus pelecehan seksual dapat diminimalisir dan anak-anak dapat tumbuh dalam lingkungan yang aman dan terlindungi.