body {
font-family: Arial, sans-serif;
line-height: 1.6;
background-color: #f4f4f4;
margin: 0;
padding: 0;
}
.container {
width: 100%;
margin: 20px auto;
background-color: #fff;
padding: 20px;
box-shadow: 0 0 10px rgba(0, 0, 0, 0.1);
}
h1 {
text-align: center;
color: #333;
}
.meta-info {
text-align: center;
color: #777;
font-size: 14px;
margin-bottom: 20px;
}
.meta-info p {
margin: 5px 0;
}
article {
text-align: justify;
color: #333;
}
footer {
text-align: center;
margin-top: 20px;
color: #777;
}
Setelah sukses meluncurkan dashboard "Statistik Desa Walen," mahasiswa Universitas Diponegoro (UNDIP)
tidak berhenti di situ. Mereka melanjutkan upaya mereka dengan mengadakan program kedua yang diberi nama
"Pelatihan Pemeliharaan Database 'Statistik Walen Terpadu'". Program ini merupakan
langkah lanjutan yang dirancang khusus untuk memastikan bahwa database yang telah diciptakan dapat terus
diperbarui dan tetap relevan bagi masyarakat Desa Walen.
Dalam program pelatihan ini, fokus utama adalah pada perangkat desa, khususnya sekretaris desa dan admin
desa. Mereka adalah garda terdepan yang diharapkan dapat mengelola dan memelihara database yang telah
dibuat dengan baik. Melalui pelatihan ini, perangkat desa dibekali dengan kemampuan teknis dan pemahaman
mendalam mengenai pentingnya data yang akurat dan up-to-date dalam mendukung perencanaan dan pengambilan
keputusan di tingkat desa.
Selama pelatihan, peserta dilatih untuk memahami mekanisme kerja dashboard, cara memasukkan data baru
secara berkala, serta bagaimana melakukan pengecekan untuk memastikan bahwa data yang ditampilkan
tetap akurat. Selain itu, mereka juga diajarkan bagaimana memanfaatkan fitur-fitur canggih dari dashboard
yang telah dibuat menggunakan Excel dan pivot table, termasuk cara melakukan filter dan menggunakan
slicer untuk menampilkan data spesifik yang dibutuhkan.
Dalam konteks pengelolaan data, konsistensi dan akurasi adalah dua hal yang tidak bisa ditawar. Dashboard
yang awalnya sangat berguna bisa dengan cepat menjadi usang jika tidak ada upaya pembaruan data secara
rutin. Ini adalah salah satu masalah utama yang coba diatasi melalui pelatihan ini. Tanpa pembaruan
rutin, data yang tersedia di dashboard bisa menjadi tidak akurat, yang pada akhirnya akan mengurangi
kualitas informasi yang disajikan. Hal ini tentu saja akan berdampak negatif pada perencanaan strategis
dan pelaksanaan program-program desa yang bergantung pada data tersebut.
Oleh karena itu, pelatihan ini bukan hanya sekedar transfer pengetahuan teknis, tetapi juga sebuah
upaya untuk membangun kesadaran di kalangan perangkat desa akan pentingnya pemeliharaan data yang
berkualitas. Melalui pelatihan ini, diharapkan perangkat desa dapat secara mandiri memperbarui data pada
dashboard setiap bulan, seiring dengan masuknya data baru. Hal ini penting untuk memastikan bahwa
dashboard "Statistik Walen Terpadu" tetap akurat, relevan, dan dapat diandalkan sebagai sumber informasi
yang vital bagi pengelolaan desa.
Program "Pelatihan Pemeliharaan Database 'Statistik Walen Terpadu'" ini menunjukkan betapa pentingnya
sinergi antara teknologi dan sumber daya manusia dalam membangun keberlanjutan sebuah inovasi. Desa
Walen kini memiliki tidak hanya alat teknologi yang canggih, tetapi juga tim yang terlatih dan siap
menjaga agar data desa tetap akurat dan up-to-date. Dengan adanya program ini, Desa Walen diharapkan
bisa terus maju dalam memanfaatkan teknologi untuk memajukan dan mengoptimalkan potensi desa, menjadikan
Desa Walen sebagai model desa yang terhubung dan cerdas.
Setelah sukses meluncurkan dashboard "Statistik Desa Walen," mahasiswa Universitas Diponegoro (UNDIP) tidak berhenti di situ. Mereka melanjutkan upaya mereka dengan mengadakan program kedua yang diberi nama "Pelatihan Pemeliharaan Database 'Statistik Walen Terpadu'". Program ini merupakan langkah lanjutan yang dirancang khusus untuk memastikan bahwa database yang telah diciptakan dapat terus diperbarui dan tetap relevan bagi masyarakat Desa Walen.
Dalam program pelatihan ini, fokus utama adalah pada perangkat desa, khususnya sekretaris desa dan admin desa. Mereka adalah garda terdepan yang diharapkan dapat mengelola dan memelihara database yang telah dibuat dengan baik. Melalui pelatihan ini, perangkat desa dibekali dengan kemampuan teknis dan pemahaman mendalam mengenai pentingnya data yang akurat dan up-to-date dalam mendukung perencanaan dan pengambilan keputusan di tingkat desa.
Selama pelatihan, peserta dilatih untuk memahami mekanisme kerja dashboard, cara memasukkan data baru secara berkala, serta bagaimana melakukan pengecekan untuk memastikan bahwa data yang ditampilkan tetap akurat. Selain itu, mereka juga diajarkan bagaimana memanfaatkan fitur-fitur canggih dari dashboard yang telah dibuat menggunakan Excel dan pivot table, termasuk cara melakukan filter dan menggunakan slicer untuk menampilkan data spesifik yang dibutuhkan.
Dalam konteks pengelolaan data, konsistensi dan akurasi adalah dua hal yang tidak bisa ditawar. Dashboard yang awalnya sangat berguna bisa dengan cepat menjadi usang jika tidak ada upaya pembaruan data secara rutin. Ini adalah salah satu masalah utama yang coba diatasi melalui pelatihan ini. Tanpa pembaruan rutin, data yang tersedia di dashboard bisa menjadi tidak akurat, yang pada akhirnya akan mengurangi kualitas informasi yang disajikan. Hal ini tentu saja akan berdampak negatif pada perencanaan strategis dan pelaksanaan program-program desa yang bergantung pada data tersebut.
Oleh karena itu, pelatihan ini bukan hanya sekedar transfer pengetahuan teknis, tetapi juga sebuah upaya untuk membangun kesadaran di kalangan perangkat desa akan pentingnya pemeliharaan data yang berkualitas. Melalui pelatihan ini, diharapkan perangkat desa dapat secara mandiri memperbarui data pada dashboard setiap bulan, seiring dengan masuknya data baru. Hal ini penting untuk memastikan bahwa dashboard "Statistik Walen Terpadu" tetap akurat, relevan, dan dapat diandalkan sebagai sumber informasi yang vital bagi pengelolaan desa.
Program "Pelatihan Pemeliharaan Database 'Statistik Walen Terpadu'" ini menunjukkan betapa pentingnya sinergi antara teknologi dan sumber daya manusia dalam membangun keberlanjutan sebuah inovasi. Desa Walen kini memiliki tidak hanya alat teknologi yang canggih, tetapi juga tim yang terlatih dan siap menjaga agar data desa tetap akurat dan up-to-date. Dengan adanya program ini, Desa Walen diharapkan bisa terus maju dalam memanfaatkan teknologi untuk memajukan dan mengoptimalkan potensi desa, menjadikan Desa Walen sebagai model desa yang terhubung dan cerdas.