body {
font-family: Arial, sans-serif;
line-height: 1.6;
background-color: #f4f4f4;
margin: 0;
padding: 0;
}
.container {
width: 100%;
margin: 20px auto;
background-color: #fff;
padding: 20px;
box-shadow: 0 0 10px rgba(0, 0, 0, 0.1);
}
h1 {
text-align: center;
color: #333;
}
.meta-info {
text-align: center;
color: #777;
font-size: 14px;
margin-bottom: 20px;
}
.meta-info p {
margin: 5px 0;
}
article {
text-align: justify;
color: #333;
}
footer {
text-align: center;
margin-top: 20px;
color: #777;
}
Ditulis oleh: Aurora Ardina Fawwaz
Tanggal: 14 Agustus 2024
Kecamatan Simo, Boyolali – Pada tanggal 30 Juli 2024, SMP Negeri 3 Simo menjadi saksi pelaksanaan program kerja monodisiplin yang diadakan oleh Aurora Ardina Fawwaz dari KKN TIM II Undip 2024 Fakultas Psikologi. Program ini, yang bertajuk "Diriku, Pilihanku: Membentuk Pribadi yang Berkualitas untuk Masa Depan melalui Konsep Diri", ditujukan untuk siswa kelas 8A dan 8C, dan bertujuan untuk membantu remaja memahami dan membentuk konsep diri yang positif.
Masa remaja, terutama usia 12-18 tahun, adalah fase kritis dalam teori Erik Erikson yang dikenal dengan tahap "identity vs. role confusion". Pada fase ini, remaja sedang mencari jati diri yang melibatkan kepercayaan, tujuan, dan nilai-nilai pribadi. Dalam konteks SMP Negeri 3 Simo, potensi masalah seperti merokok, tawuran, mencuri, dan bullying menunjukkan perlunya pendekatan yang dapat membantu remaja mengembangkan konsep diri yang sehat untuk menghindari perilaku menyimpang.
Program ini dilaksanakan dengan rangkaian kegiatan berikut:
Perkenalan Diri
Aurora Ardina Fawwaz memulai program dengan melakukan perkenalan diri kepada setiap siswa di kelas 8A dan 8C. Aktivitas ini bertujuan untuk membangun hubungan awal yang baik dan membuat siswa merasa lebih nyaman dalam mengikuti kegiatan.
Sticky Notes Aktivitas
Setiap siswa diberikan dua lembar sticky notes untuk menuliskan kekurangan dan kelebihan diri mereka. Aktivitas ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran diri dan refleksi pribadi.
Penyampaian di Depan Kelas
Siswa kemudian diminta maju ke depan kelas untuk menempelkan sticky notes mereka pada papan "kekurangan" dan "kelebihan". Hal ini memungkinkan mereka untuk secara visual melihat dan mendiskusikan aspek-aspek positif dan area yang perlu perbaikan.
Kelompok Diskusi
Kelas dibagi menjadi dua kelompok berdasarkan papan yang telah dibuat, yaitu kelompok "kekurangan" dan kelompok "kelebihan". Perwakilan dari setiap kelompok kemudian membaca dan membahas isi dari papan mereka.
Materi Konsep Diri
Aurora memberikan materi terkait konsep diri dan teori Johari Window. Materi ini dirancang untuk membantu siswa memahami bagaimana mereka memandang diri mereka sendiri dan bagaimana hal tersebut mempengaruhi perilaku mereka.
Refleksi Pribadi
Setiap siswa diminta untuk menulis di selembar kertas mengenai hal-hal yang diinginkan ada dalam diri mereka, hal-hal yang tidak diinginkan, dan cara yang akan mereka usahakan untuk mencapainya. Aktivitas ini bertujuan untuk mengembangkan rencana pribadi dan tujuan jangka panjang.
Pendapat dan Evaluasi
Siswa diberi kesempatan untuk memberikan pendapat dan evaluasi terkait pelaksanaan kegiatan. Masukan ini penting untuk menilai efektivitas program dan membuat perbaikan jika diperlukan.
Salah satu siswa, Rudi, menyampaikan, “Kegiatan ini sangat membantu kami untuk memahami diri sendiri lebih baik dan menyadari kekuatan serta kelemahan kami. Terima kasih kepada Aurora dan tim KKN Undip yang telah memberikan kesempatan ini. Kami merasa lebih siap menghadapi tantangan dan membuat perubahan positif dalam diri kami.”
Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi siswa SMP Negeri 3 Simo dengan membentuk konsep diri yang kuat dan sehat. Dengan meningkatkan kesadaran diri, diharapkan siswa dapat menghindari perilaku menyimpang dan lebih fokus pada pengembangan pribadi yang berkualitas.
Ditulis oleh: Aurora Ardina Fawwaz
Tanggal: 14 Agustus 2024
Kecamatan Simo, Boyolali – Pada tanggal 30 Juli 2024, SMP Negeri 3 Simo menjadi saksi pelaksanaan program kerja monodisiplin yang diadakan oleh Aurora Ardina Fawwaz dari KKN TIM II Undip 2024 Fakultas Psikologi. Program ini, yang bertajuk "Diriku, Pilihanku: Membentuk Pribadi yang Berkualitas untuk Masa Depan melalui Konsep Diri", ditujukan untuk siswa kelas 8A dan 8C, dan bertujuan untuk membantu remaja memahami dan membentuk konsep diri yang positif.
Masa remaja, terutama usia 12-18 tahun, adalah fase kritis dalam teori Erik Erikson yang dikenal dengan tahap "identity vs. role confusion". Pada fase ini, remaja sedang mencari jati diri yang melibatkan kepercayaan, tujuan, dan nilai-nilai pribadi. Dalam konteks SMP Negeri 3 Simo, potensi masalah seperti merokok, tawuran, mencuri, dan bullying menunjukkan perlunya pendekatan yang dapat membantu remaja mengembangkan konsep diri yang sehat untuk menghindari perilaku menyimpang.
Program ini dilaksanakan dengan rangkaian kegiatan berikut:
Perkenalan Diri
Aurora Ardina Fawwaz memulai program dengan melakukan perkenalan diri kepada setiap siswa di kelas 8A dan 8C. Aktivitas ini bertujuan untuk membangun hubungan awal yang baik dan membuat siswa merasa lebih nyaman dalam mengikuti kegiatan.
Sticky Notes Aktivitas
Setiap siswa diberikan dua lembar sticky notes untuk menuliskan kekurangan dan kelebihan diri mereka. Aktivitas ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran diri dan refleksi pribadi.
Penyampaian di Depan Kelas
Siswa kemudian diminta maju ke depan kelas untuk menempelkan sticky notes mereka pada papan "kekurangan" dan "kelebihan". Hal ini memungkinkan mereka untuk secara visual melihat dan mendiskusikan aspek-aspek positif dan area yang perlu perbaikan.
Kelompok Diskusi
Kelas dibagi menjadi dua kelompok berdasarkan papan yang telah dibuat, yaitu kelompok "kekurangan" dan kelompok "kelebihan". Perwakilan dari setiap kelompok kemudian membaca dan membahas isi dari papan mereka.
Materi Konsep Diri
Aurora memberikan materi terkait konsep diri dan teori Johari Window. Materi ini dirancang untuk membantu siswa memahami bagaimana mereka memandang diri mereka sendiri dan bagaimana hal tersebut mempengaruhi perilaku mereka.
Refleksi Pribadi
Setiap siswa diminta untuk menulis di selembar kertas mengenai hal-hal yang diinginkan ada dalam diri mereka, hal-hal yang tidak diinginkan, dan cara yang akan mereka usahakan untuk mencapainya. Aktivitas ini bertujuan untuk mengembangkan rencana pribadi dan tujuan jangka panjang.
Pendapat dan Evaluasi
Siswa diberi kesempatan untuk memberikan pendapat dan evaluasi terkait pelaksanaan kegiatan. Masukan ini penting untuk menilai efektivitas program dan membuat perbaikan jika diperlukan.
Salah satu siswa, Rudi, menyampaikan, “Kegiatan ini sangat membantu kami untuk memahami diri sendiri lebih baik dan menyadari kekuatan serta kelemahan kami. Terima kasih kepada Aurora dan tim KKN Undip yang telah memberikan kesempatan ini. Kami merasa lebih siap menghadapi tantangan dan membuat perubahan positif dalam diri kami.”
Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi siswa SMP Negeri 3 Simo dengan membentuk konsep diri yang kuat dan sehat. Dengan meningkatkan kesadaran diri, diharapkan siswa dapat menghindari perilaku menyimpang dan lebih fokus pada pengembangan pribadi yang berkualitas.